Thursday, August 10, 2006

Peduli Amat!

Ini bukan pesan menakut-nakuti.

Sekedar reminder buat kita saja. Barusan, ketika sedang browsing internet, gua merasakan ada sesuatu yang bergetar di kaki gua. Secara gua pernah merasakan langsung gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta, pikiran gua langsung saja mengacu pada kejadian itu. Mungkin gelombang ke dua. Karena imbasan itu bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Hare gene, disentil apa-apa tentang bau bencana, orang-orang biasanya awas. Parno mungkin.

Ternyata bukan. Baru saja lewat teman gua si Garry yang punya bobot badan cukup buesar dari rata-rata. Tinggi gua yang rata-rata saja buat dia masih setingkat dengan bahunya. Dan gua yang merasa semakin gendut saja mestinya minder berhadapan dengan dia. Oh well.

Jadi, apa kabar?

Bagaimana keadaan rakyat Indonesia yang di Yogya? Terlaksana dengan baikkah program recoverynya? Pangandaran? Aceh? Nias?

Bukan telat untuk prihatin. Tapi gua memang sengaja mengetengahkan concern ini di saat sekarang. Di saat semuanya sudah hampir terlupakan. Tidak ada lagi pundi-pundi sumbangan yang disebarluaskan di samping meja kasir rumah makan. Mahasiswa (sepertinya begitu, mereka memakai jaket almamater) peliket yang sliweran di tengah-tengah macet yang harus bersaing dengan preman/pengamen setempat. Peduli ini, peduli itu.

Masih adakah sukarelawan yang berada di tempat kejadian? Sudah berapa banyak sekarang? Masih membuat macetkah? Artis-artis mungkin?
Kalo pemerintah jangan ditanya. Mereka sudah mengusahakan sedemikian rupa. Sampai-sampai ada yang terkena kasus penyelewengan dana bencana. Bukti sebuah upaya bukan?

Minggu depan Indonesia ulang tahun. Saatnya hore-hore lagi. Foto-foto perjuangan lagi. Pesta kampung lagi. Urunan tujuhbelasan lagi. Merah putih di mana-mana. Yang merah katanya darah. Yang putih mungkin golput. Bencana banyak darah. Golput juga banyak. :)

Moga-moga di Aceh begitu juga. Dan Yogya, dan Nias, dan Pangandaran. Mereka juga harus hore-hore. Ya nggak?

As for me, gua mah merdekain diri aja lah.

"Nothing really matters, anyone can see..
Nothing really matters.. to me..
Anyway the wind blooooooooows!!*dwewewewew...*"
Bohemian Rhapsody, Queen.

2 Comments:

Blogger cc-line said...

Dick.. gw yg di Jogja.. sampe sekarang cerita tentang gempa belon juga abis. Walau donatur dah mulai 'capek'

Justru relawan sejati emang hadir ketika publik dah mulai melupakannya, dah gak ada lagi 'wisata bencana'

Emang pada akhirnya harus percaya sama kaki sendiri... walau pincang, bahkan mungkin diamputasi.

salam

Thursday, August 10, 2006 1:21:00 pm  
Blogger rangga said...

am just a nowhere man... just making some nowhere plans...

maybe I don't know what am missing...

but at least I know where I am.

Nowhere.

Thursday, August 10, 2006 7:28:00 pm  

Post a Comment

<< Home