Monday, July 03, 2006

Si Kalah

Bukan.

Gua tidak akan membahas kalimat-kalimat tentang kekalahan seperti: 'kemenangan yang tertunda', 'kekalahan oleh sebab', 'kami tidak menang karena mereka lebih baik', 'okelah tahun ini, tahun depan masih bisa', 'mereka pantas menang, mereka curang' dan lain-lain sebagainya.

Sekali lagi bukan.

Kalimat-kalimat di atas sudah terlalu sering terucap sebagai salah satu media pelipur lara akan sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan. Sebuah penyemangat (mungkin) untuk bisa lebih bekerja keras lagi, entah kapan kesempatan itu akan datang lagi.

Ada baiknya menjadi 2nd best.
Bukan si jawara yang jumawa. Si nomor satu yang puas. Si pemenang yang berkuasa. Atau si culas yang curang sekalipun.

Mei 2006. Ketika itu kesebelasan kesayangan gua, Arsenal, kalah dari Barcelona di final Piala Champions. Pun di Liga Inggris mereka harus terseok-seok di urutan ke 4 dengan nafas terakhir. Oke, jadi season depan harus bermulut besar seperti Mourinho atau simply memang harus lebih jago melebihi siapa pun lawannya.

Belanda, Spanyol, Inggris, Argentina, Brasil sekalipun sudah tidak bertanding lagi di World Cup 2006 ini.

Friends, menendanglah lebih keras! Jadi kalau penalty shoot, kipernya susah nahan.
Lakukan diving cantik seperti Itali mungkin. Buat mereka yang penting menang, bagaimana pun caranya.
Be the underdog, until the dog bites. Jadilah yang tak terduga. Umur ngga bisa bohong. Begitu juga dengan pengalaman.
Dan siapa pun yang menang nanti mungkin belum tentu tahu akan hal-hal ini jika mereka tidak terlalu silau dengan kegembiraan.

Jadi ada baiknya menjadi yang tidak menang. Jauh lebih tidak puas akan keadaan. Lebih bisa merasakan keingin tahuan untuk memecahkan masalah. Masih marah akan kekurangan. Akan selalu lapar. Stay Henry, kata orang. :)

Tidak semua kekalahan itu harus dipandang dari sisi kemenangan.

Tentu saja ini sekedar teori.

Untuk menang.
Photobucket - Video and Image Hosting
*terinspirasi orang-orang cengeng akan kekalahan.

3 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Kalah lebih baik dibanding menang dengan curang, seperti: diving. Gue heran masih ada aja yang bilang diving itu hal yang bener. Kesian deh mereka. Juga, gak papa kalah dibanding menang dengan ngomporin wasit untuk ngasih kartu ke temen se-klubnya. How jijay is that...Fair play, me arse!

Monday, July 03, 2006 11:11:00 am  
Blogger rangga said...

vive la France!!!!

*teteeup*

Monday, July 03, 2006 9:49:00 pm  
Blogger Pert Doherty said...

taun ini mungkin arsenal bisa menjulang trofi.
haha.

Tuesday, April 28, 2009 9:45:00 pm  

Post a Comment

<< Home