Risalah Ailapyu
Dan kepadamu temanku, sahabatku, kenalanku, juga engkau yang tak kukenal.
Betapa engkau tidak romantis mendalami cinta.
Ketika kau hanya diam saja menatapnya dan mengatakan di dalam hatimu "Aku! Kamu!"
Kau tepuk busung dadamu. Berkata hanya padamu.
Juga pada saat itu engkau bergetar menyampaikan kata-kata kepadanya. Gelas minuman itu kau perbudak untuk menyatakan cintamu. Bukan mulutmu. Lalu kau panggil pelayan untuk membayar hidangan. Membayar kesalahanmu. Karena kau takluk dari pandangan matanya saja.
Awan-awan malam pun sering kau terawang merumuskan cinta itu padanya. Ketika dia berselimutkan dingin. Ketika engkau berharap kau adalah kehangatan baginya. Sering kau idamkan bulan menemani. Oleh takut yang tak mau kau sampaikan dengan dering telepon saja.
Semua kau kabarkan. Semua kau pendam. Semua bisa melihat. Semua disunggingkan dalam senyum. Tetapi, hey! Kau mendadak beku bersama wajahnya. Tak seperti gambarnya di kertas itu. Lukisannya di kepalamu. Dan hangatnya hatimu sekali saja nama itu terbetik.
Alangkah tidak romantisnya kita, teman. Berandai-andai dengan dunia hanya untuk menyatakannya. Berlakon bodoh dan semu hanya untuk tidak memilih kata itu. Cinta. Cinta. Cinta. Kukatakan itu sekarang! Coba rasakan kebenarannya.
Aku tersenyum. Aku pernah mengucapkannya. "Aku cinta padamu."
"My Woman" sebuah karya cantik dari Audrey
5 Comments:
Wah!! Ada Kakak Pertama!!!
Waaaah.. merupakan sebuah kehormatan nih!!
Dik, sharian ini gw ga kerja..
cuman baca blog lo doang..
dr awal mpe sls..
gila!!
gw bengong..
tp gw tau ini emang lo banget..
btw..
gw elf..
platih koor ibu2 di stanley st..
msh inget?
so swit laaaaaa...
stop ittttttttttt
Elf dear!
Pakabar? Nomer henpon masih sama?? :)
If it was only that easy.. hmfff....
*makan tuh GENGSI!* =P
Post a Comment
<< Home