Tuesday, November 07, 2006

Blog is Dead.

Iya. Zaman blog sudah berlalu. Setidaknya dipandang dari jendela blog gua ini, frekwensi orang ngeblog sudah tidak begitu terlihat animonya lagi. Alat pendeteksi update blog gua hanya sedikit yang mencatat adanya tulisan-tulisan baru dalam kurun waktu 6 bulan ini. Trend-kah ini?

Mungkin iya.

Kalau dulu Friendster sangat booming mendekatkan 'orang-orang hilang' dari penjuru dunia dan perjalanan hidup manusia. Berikut dengan fitur buletin dan testimoninya. Sekarang sudah sekedar menjadi alat penambah teman baru yang kita temui di lingkungan baru. Oh well, tentunya dengan testi-testi barunya. Seru sih. Namun greget dari membuka Friendster setiap harinya mungkin sudah mulai memudar ketika koleksi teman kita sudah mencapai angka ratusan. Belum lagi mulai dilarangnya membuka situs ini di kalangan pekerja kantoran. Secara dianggap merugikan bandwidth kantor.

Multiply juga demikian. Setingkat lebih advance dari Friendster, masih menyajikan ajang berkoneksi-ria. Dengan fitur yang lebih multi media, situs ini memungkinkan kita berekspresi lebih prima. Ajang tampil diri di dunia maya, mungkin begitu gua menyebutnya. Walau ujung-ujungnya sering berakhir dengan chatting layaknya sebuah debat kusir panjang di milis-milis yang... lagi-lagi wujud eksistensi sebuah komunitas masing-masing di dunia maya! :) Pun lambat laun akan menjalani pattern yang sama dengan pendahulunya Friendster. Dijamin.

Namun salah satu nyawa penting dari sebuah blog itu sudah mati. Orang tidak lagi menjadi penulis diary. Orang tidak lagi mengetengahkan sebuah pembahasan. Tidak lagi orang berkarya. Provokasi sekalipun sudah sunyi terdengar. Seperti sudah terlena dengan cepatnya jepretan kamera digital yang dengan cepat juga bisa dipertontonkan langsung ke khalayak... dunia maya. Jepret-download-upload-senang. A-B-C...D. Gampang dan cepat. Dan sesuatu yang gampang dan cepat biasanya akan terlewatkan begitu saja menurut sifat dasarnya.

Blog gua tercinta ini pun sepertinya sudah harus mencari format baru lagi. Agar tidak mati oleh zamannya sendiri. Agar tidak disamakan dengan sebuah era. Dan layaknya kecenderungan manusia, Friendster dan Multiply tadi, agar tetap eksis!

Teknologi sepertinya selalu membuat berang ibu penciptanya: berpikir.

Terima kasih Artie, atas pencerahannya.

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Blog udah berevolusi
dari sekedar journal online atau diary yang membosankan
menjadi sebuah tempat untuk
mengeluarkan pendapat yang berbeda dengan media mainstream serta
tempat untuk sekedar berbagi cerita/pengalaman.

Kalau isi blognya cuma apa aja yang elo lakuin hari ini, besok atau kemarin... yah matilah deh!

Tuesday, November 07, 2006 9:59:00 am  
Blogger Bucin said...

circle of life. u born, u fcuk and u die :p
...dan kehidupan selalu menemukan bentuk baru untuk mempertahankan dirinya. begitu juga blog.

Tuesday, November 07, 2006 10:45:00 am  

Post a Comment

<< Home