Emang Gampang Jadi Rock Star?!
Kenyataannya enggak. Paling ngga buat gua.
Minggu lalu gua ke karaoke buat Farewell Party temen kantor gua. Yah namanya juga karaoke bersama teman-teman, kita nyanyinya ngga puguh-puguh amat juga dimaklumi saja. Berikut kalau teks lagunya udah kelar biasanya langsung di-skip ke lagu berikutnya. (F3!..F3!..)
Dalam durasi kurang lebih 2 jam kita nyanyi bergiliran menurut selera dangdut kita masing-masing. Sampai tiba giliran lagu gua yang diputer. Lagunya: "I Write the Song, Barry Manillow". Lagu yang menurut gua sangat bagus dari komposisi, ritme, harmonisasi dan lain-lain. Bagus aja!
Gua mencoba menyanyikannya dengan sepenuh hati, tentunya. Dalam setengah perjalanan lagunya gua mendapati ternyata lagu ini lambat laun naik nadanya. Di chorus ini naik, chorus berikutnya makin mampus. Sumpe. Gua sampe tersengal-sengal ngikutinnya. Kalau tidak ada dukungan tepuk tangan audience yang semakin panas saat itu mungkin gua sudah skip saja. Jadi berbekal semangat dan gengsi akhirnya gua menuntaskan lagu itu juga. Hhh..
Setelah lagu itu gua langsung berehat untuk cari nafas. Begini ternyata jadi penyanyi profesional. Dalam 3 menit saja dituntut untuk tetap prima. Dan lagu berikutnya, dan berikutnya. Tetap prima. Kebayang kan kalau harus live concert. Emangnya penonton bakal nonton 1 lagu aja? kan enggak!
Pastilah penyanyi-penyanyi itu punya determinasi dan disiplin yang baik dalam menjalani profesinya. Pasti latihannya serius. Ngga cuma ngabisin teks lagu terus udah. Ngga cuma milih kostum manggung yang pantes. Ngga cuma ngarepin tepuk tangan dari penonton. Dan pastinya, dia harus menyanyi dengan segenap hatinya.
"Jadi, Dik? Masih ngimpi jadi rock star??"
Ya sih!
Minggu lalu gua ke karaoke buat Farewell Party temen kantor gua. Yah namanya juga karaoke bersama teman-teman, kita nyanyinya ngga puguh-puguh amat juga dimaklumi saja. Berikut kalau teks lagunya udah kelar biasanya langsung di-skip ke lagu berikutnya. (F3!..F3!..)
Dalam durasi kurang lebih 2 jam kita nyanyi bergiliran menurut selera dangdut kita masing-masing. Sampai tiba giliran lagu gua yang diputer. Lagunya: "I Write the Song, Barry Manillow". Lagu yang menurut gua sangat bagus dari komposisi, ritme, harmonisasi dan lain-lain. Bagus aja!
Gua mencoba menyanyikannya dengan sepenuh hati, tentunya. Dalam setengah perjalanan lagunya gua mendapati ternyata lagu ini lambat laun naik nadanya. Di chorus ini naik, chorus berikutnya makin mampus. Sumpe. Gua sampe tersengal-sengal ngikutinnya. Kalau tidak ada dukungan tepuk tangan audience yang semakin panas saat itu mungkin gua sudah skip saja. Jadi berbekal semangat dan gengsi akhirnya gua menuntaskan lagu itu juga. Hhh..
Setelah lagu itu gua langsung berehat untuk cari nafas. Begini ternyata jadi penyanyi profesional. Dalam 3 menit saja dituntut untuk tetap prima. Dan lagu berikutnya, dan berikutnya. Tetap prima. Kebayang kan kalau harus live concert. Emangnya penonton bakal nonton 1 lagu aja? kan enggak!
Pastilah penyanyi-penyanyi itu punya determinasi dan disiplin yang baik dalam menjalani profesinya. Pasti latihannya serius. Ngga cuma ngabisin teks lagu terus udah. Ngga cuma milih kostum manggung yang pantes. Ngga cuma ngarepin tepuk tangan dari penonton. Dan pastinya, dia harus menyanyi dengan segenap hatinya.
"Jadi, Dik? Masih ngimpi jadi rock star??"
Ya sih!
dedicated to all Indonesian Idol and American Idol contestants, ROCK ON!
3 Comments:
bisa jadi juga karena loe gak jaga badan.
jadi nafas loe pendek.
kalau rockstar kelas dunia, latihan nyanyi setiap hari
dan oleh raganya gila-gilaan juga.
makanya dik... ngegym buruan!
jadi buruh iklan juga gak gampang lho....
FITNESS & AEROBIK DI HOTEL - TERMURAH di JAKARTA
Fasilitas bintang 4 (sauna, swimming-pool, gym-fitness, kelas aerobik, AC, minum, sepeda, treadmill, step-machine, locker, handuk, sabun/shampo, food-court, library, meja bilyard, dll. Juga rutin adakan acara rekreasi bersama. Sehat sekalian gaul.
Hubungi 021-4260066 extension 7141 (Hotel Grand Cempaka, Jl.Letjen Soeprapto, Cempaka Putih, Jakarta)
Post a Comment
<< Home