Wednesday, February 08, 2006

Sahabat, Kesuksesan dan Obsesi

Dua hari berturut-turut ini sahabat-sahabat gua berulang tahun. Entah yang ke berapa bagi gua tidak begitu penting. Dan mungkin mereka juga semakin tidak mau mengingat ulang tahun yang ke berapa mereka tahun ini. Secara kita semakin lama semakin sibuk dengan kesibukan dan kehidupan masing-masing, gua cuma bisa nyelametin mereka dari messenger chatting, sms, dan Friendster. Tidak sempat lagi berkunjung atau ditraktir makan-makan.

Akhirnya gua mengingat lagi masa-masa dulu ketika gua masih sering bersama mereka.

Rudi, sobat jalan-jalan gua, orang yang banyak membantu gua mengenalkan sisi-sisi Jakarta pada zaman krisis moneter. Waktu itu gua baru pulang dari pendidikan di luar (Jakarta). Dan kita dulu sama-sama nganggur. Kalau nggak ada dia, ngga kebayang juga gua jadi apaan sekarang ini. Terakhir ketemu dia sudah jadi manager di sebuah perusahaan broadcast.

Nisa, masih teman dari zaman krisis moneter dulu. Seorang desainer baju yang mempunyai semangat dan keunikan yang sangat kental baik dari visi mau pun visualnya. Hehe. Kabar terakhir dia semakin well known di industri fesyen.

Sashie. Siapa yang mengira si bawel yang senang makan ini akan ended up jadi seorang Senior Account Executive di sebuah perusahaan iklan ternama. Wong dulu kerjaannya ngajakin makaaaan mulu.

Yomi, sobat mati gua. Kebeneran doi yang jadi best man gua waktu gua nikah. Waktu masa jahiliah kita dulu di Bandung nggak sedikit pun ada kepikiran bahwa orang ini akan nyebur di dunia periklanan juga. Melihat spesifikasinya dia lebih pantes jadi...gak tau. Gua juga bingung.

Ya. Itulah gambaran sekarang. Dengan perkembangan masing-masing. Dan dengan masing-masing perubahan pula.

Kalau ada satu ukuran terhadap perubahan ini, gua ingin menyebutnya sebagai sebuah kesuksesan. Entah dalam tahap apa pun itu. Tapi sukses. Sesuatu sudah berkembang, berbuah menjadi lebih baik.

Seorang teman pernah bertanya ke gua “Menurut loe.. sukses itu apa sih?”

Dalam alam pikir seorang Diki yang berumur 10 tahun dulu, gua akan dengan sangat lancar dan lantang menjabarkan kesuksesan itu apa. Yakni : lulus SMA, kuliah ekonomi, kerja di bank! Sesimpel itu.

Sekarang dengan segala distorsi yang ada dan gua alami, gua berpikir keras untuk mendapatkan momok kesuksesan itu. Ternyata formulanya gampang..

Lampu gemerlapan. Sorak sorai penonton bak lapangan Wembley. Mic stand. Gitar. Piano. Sedikit dry ice untuk mendramatisir suasana. Dan kalau kalian setuju, gua akan memakai celana kulit ketat! Secara ROCKSTAR gitu lhoo..

Gimana geng, seru nggak ide sukses gua?

Rudi, Nisa, Sashie dan Yomi.. selamat ulang tahun. I Love You All! *gaya rockstar*

3 Comments:

Blogger rangga said...

lo yakin ga salah profesi, bro?

Friday, February 10, 2006 2:11:00 am  
Blogger dikisatya said...

As George Harrison once said, It's all in the mind.

It's all in the mind, Bro..

Hihihihih

Friday, February 10, 2006 9:27:00 am  
Anonymous Anonymous said...

diki pake celana kulit ketat? Awww! Gue teriak paling kenceeenngggg!!!!!

Wednesday, February 15, 2006 6:58:00 pm  

Post a Comment

<< Home